Kehidupan asrama di SAI dirancang untuk mendorong tumbuhnya semangat kebersamaan, kemandirian dan penguasaan kecakapan hidup (life-skills) secara konkrit. Melalui kehidupan berasrama, siswa dilatih untuk membangun disiplin, memiliki rasa tanggung jawab dan kemampuan mengelola waktu, menata diri sendiri, serta mengembangkan sifat kepemimpinan dan semangat kepedulian terhadap orang lain maupun lingkungan sekitar. Siswa yang lebih dewasa dilatih untuk ikut membina siswa yang lebih muda usia, mengatur jadwal bersama dan menyusun kegiatan akhir pekan.
Sistem sekolah berasrama juga memungkinkan bagi terselenggaranya kelas sore untuk memberi kesempatan bagi siswa belajar secara mandiri ataupun berkelompok. Dan tak kalah penting, program pengembangan iman untuk siswa sesuai agamanya masing-masing lewat ibadat pagi, kelompok kecil, retret maupun ibadah pada hari Minggu.
Demikian juga nutrisi dan tumbuh kembang siswa, tidak luput dari perhatian, ada dokter yang rutin berkunjung dan 2 perawat yang tinggal di asrama.