Sentul, Jumat (11/5/2018) siang, disela kunjungan ke Jogja, Pater Jonas “Juan” Bagilmutik menyempatkan diri untuk berkunjung ke Sekolah Anak Indonesia (SAI) guna melakukan pendampingan dan konseling kepada murid-murid yang berasal dari kabupaten Asmat. Pater Juan mendengarkan kesan murid-murid selama tinggal di SAI, kemudian memberikan arahan kepada murid-murid.

Ada beberapa poin penting yang disampaikan:

1. Pater Juan menceritakan pengalaman semasa masih tinggal di asrama dulu, beliau juga mengalami hal yang sama seperti peraturan asrama yang ketat dan kehidupan yang serba teratur. Semua itu adalah bagian dari proses yang harus dilewati, jika tidak, mungkin Pater tidak akan bisa berbicara seperti sekarang ini kepada murid-murid. Semua peraturan yang dibuat bertujuan adalah untuk kebaikan kita sendiri.

2. Guru maupun pembina asrama adalah pengganti orang tua kita selama murid-murid tinggal di SAI, sehingga kita harus patuh pada mereka.

3. Kita dikirim ke tempat ini untuk dididik agar bisa menjadi lebih baik dan mewujudkan apa yang kita cita-citakan, jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ketika kita kembali ke Papua, kita harus berhasil!

Acara pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih 1 jam dengan suasana hangat dan akrab.